Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 03:46:23【Sehat】361 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(194)
Artikel Terkait
- Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol
- Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran
- SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
- Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat
- Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat
- Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts
- Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
Resep Populer
Rekomendasi

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu

Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI

Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka

KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS

Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun

Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah